text

Metallic Text Generator at TextSpace.net

Senin, 01 April 2013

Ranking Kamera DSLR Nikon Berdasar Skor DxOMark

Ranking Kamera DSLR Nikon Berdasar Skor DxOMark

DxOMark adalah salah satu nama terpercaya untuk membandingkan kualitas sensor dalam sebuah kamera. Rating yang dikeluarkan DxOMark untuk kualitas sensor sebuah kamera selalu ditunggu. Kalau DP Review menilai sebuah kamera secara kualitas keseluruhan (harga, kehandalan, kecepatan dll), maka DxOMark lebih secara kuantitas berdasarkan pengujian karakteristik sensor di lingkungan laboratorium (DxOMark adalah produk dari lab DxO).
Kamera dslr nikon
Berikut ini rating untuk kamera DSLR Nikon dari DxOMark sampai dengan Januari 2013. Ranking dinilai dari skor keseluruhan. Namun penting juga untuk melihat skor per kategori: untuk foto portrait adalah skor warna, untuk landscape adalah skor dynamic range sementara untuk sports adalah kinerja di ISO tinggi, makin tinggi skor makin bagus kualitas sensornya. Silahkan:

Peringkat Pertama, Nikon D800E

  • Skor keseluruhan : 96
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 25,8
  • Skor landscape (dynamic range) : 14,3
  • Skor sports (ISO low lights) : 2979

Peringkat Kedua, Nikon D800

  • Skor keseluruhan : 95
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 25,3
  • Skor landscape (dynamic range) : 14,4
  • Skor sports (ISO low lights) : 2853

Peringkat Ketiga, Nikon D600

  • Skor keseluruhan : 94
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 25,1
  • Skor landscape (dynamic range) : 14,2
  • Skor sports (ISO low lights) : 2980

Peringkat Keempat, Nikon D4

  • Skor keseluruhan : 89
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 24,7
  • Skor landscape (dynamic range) : 13,1
  • Skor sports (ISO low lights) : 2955

Peringkat Kelima, Nikon D3X

  • Skor keseluruhan : 88
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 24,7
  • Skor landscape (dynamic range) : 13,7
  • Skor sports (ISO low lights) : 1992

Peringkat Keenam, Nikon D5200

  • Skor keseluruhan : 84
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 24,2
  • Skor landscape (dynamic range) : 13,9
  • Skor sports (ISO low lights) : 1284

Peringkat Ketujuh, Nikon D3S

  • Skor keseluruhan : 82
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 23,5
  • Skor landscape (dynamic range) : 12
  • Skor sports (ISO low lights) : 3253

Peringkat Ke-8, Nikon D3200

  • Skor keseluruhan : 81
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 24,1
  • Skor landscape (dynamic range) : 13,2
  • Skor sports (ISO low lights) : 1131

Peringkat Ke-9, Nikon D3

  • Skor keseluruhan : 81
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 23,5
  • Skor landscape (dynamic range) : 12,2
  • Skor sports (ISO low lights) : 2290

Peringkat Ke-10, Nikon D700

  • Skor keseluruhan : 80
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 23,5
  • Skor landscape (dynamic range) : 12,2
  • Skor sports (ISO low lights) : 2303

Peringkat Ke-11, Nikon D7000

  • Skor keseluruhan : 80
  • Skor portrait (warna, bit depth) : 23,5
  • Skor landscape (dynamic range) : 13,9
  • Skor sports (ISO low lights) : 1167

 


Perbedaan Antara Optical Zoom dan Digital Zoom

Post Date: 21 November 2008 By Johan

Sebelum saya menjelaskan panjang dan lebar mengenai perbedaan Optical zoom dan Digital zoom maka ada baiknya jika pertama kita ketahui apa itu Zoom. Zoom adalah Memperbesar (Zoom Out) / Memperkecil (Zoom In) Gambar. Biasanya kita sering mendengar kata "Optical Zoom" maupun "Digital Zoom" ini pada kamera Saku / Kamera Digital maupun Kamera pada Handphone, serta kamera - kamera lainnya.

lup zoom
Optocal Zoom dan Digital Zoom memiliki suatu perbedaan yang cukup signifikan, mungkin seseorang yang belum mengerti akan menganggap keduanya sama dan tidak perlu dipermasalahkan, namun jika anda seorang fotografer atau seorang desainer grafis mau tidak mau harus mengetahui perbedaan keduanya.

Penjelasan mengenai perbedaan:
DIGITAL ZOOM yaitu pembesaran gambar dari imej yang telah tertampil oleh lensa (optik), jadi intinya adalah memperbesar tampilan gambar yang sudah ada / terbidik optik kamera, akibatnya jika terus di zoom maka gambar akan semakin pecah.
OPTICAL ZOOM
yaitu pembesaran gambar melalui optik lensa sehingga langsung dari lensa (optik) kamera yang dipakai akibatnya walaupun di zoom gambar tidak akan pecah.

kamera
Kita ambil contoh disini terdapat 2 kamera bertuliskan:
- Kamera pertama memiliki 40 X digital zoom 2 X Optical Zoom
- Kamera kedua memiliki 10 X Digital Zoom dan 10 X Optical Zoom
Mungkin sebagai orang yang belum mengerti maka menganggap bahwa kamera pertama lebih baik daripada kamera kedua, namun setelah membaca dan memahami arti dari Optical Zoom dan Digital Zoom dari ilmugrafis.com ini maka anda tidak akan salah lagi menentukan pilihan. Memang Zoom yang ditawarkan kamera pertama lebih baik dari kamera kedua namun di sisi lain Kita perlu juga mengukur Optical Zoomnya, Optical Zoom kamera Pertama masih kalah dengan kamera kedua jadi walaupun kamera pertama mempunyai Digital Zoom 40 X bisa dipastikan gambar akan pecah jika memaksimalkan zoom pada kamera pertama, sedangkan di kamera kedua Walaupun menggunakan 10 X digital Zoom maka bisa dipatikan kualitas gambar akan jauh lebih baik daripada kamera pertama jika sama sama diadu dalam pemotretan. Keunggulan kamera kedua juga bisa memotret objek yang jaraknya lebih jauh dari kamera pertama. Jadi jangan salah menentukan pilihan.

Semoga Bermanfaat...

Terima kasih...

Sabtu, 05 Januari 2013

<a title="View Cara Memposting PDF Di Blog Anda - Brug Kembar on Scribd" href="http://www.scribd.com/doc/58240529/Cara-Memposting-PDF-Di-Blog-Anda-Brug-Kembar" style="margin: 12px auto 6px auto; font-family: Helvetica,Arial,Sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 14px; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; -x-system-font: none; display: block; text-decoration: underline;">Cara Memposting PDF Di Blog Anda - Brug Kembar</a><iframe class="scribd_iframe_embed" src="http://www.scribd.com/embeds/58240529/content?start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-26n330t8vpbd5p5msxp2" data-auto-height="false" data-aspect-ratio="0.772727272727273" scrolling="no" id="doc_11013" width="100%" height="600" frameborder="0"></iframe>

Jumat, 30 November 2012

Membuat Logo APPLE, Inc



Publish: 28 Agustus 2010 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE Tutorial

Siapa yang tidak pernah makan Apel? eh salah maksud saya siapa yg tidak mengenal Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple berperan dalam revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam yang saat ini banyak menuai kontroversi yaitu iPhone 4 karena "Antena"nya bermasalah. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

Cukup dengan sejarah Apple, mari kita lanjutkan dengan Tema kita yaitu Membuat Logo Apple. Tutorial kali ini saya mencoba membuat logo apple dengan gradasi-gradasi sederhana, transperancy dan beberapa tools yang lain, perlu diketahui, disini kita tidak mementingkan hasilnya, tapi bagaimana mengembangkan tehnik dasar untuk membuat logo yang sedikit sulit. Ada beberapa langkah yang memang harus saya Skip karena sudah ada pada koleksi tutorial sebelumnya di ilmugrafis.com juga dan karena saya tidak mau memperpanjang dan memperlebar tutorial ini karena mengulang-ulang langkah yang sudah tertutorialkan, bukan begitu? Jadi mohon bagi yang benar-benar belum mengenal tools Corel, silahkan pelajari dan kenali tools dari dasar pada Coreldraw Dasar.

Langkah-langkahnya :

1. Buka corel seperti biasanya lalau tekan Ctrl+N


2. Buat garis tegak lurus dengan menggunakan Bezier Tools, garis ini yang akan kita jadikan mirror.


3. Lalu buat bentuk seperti dibawah ini dengan menggunakan Bezier Tools lagi.
image ilmugrafis
Perhatikan bidang yang beroutline merah, dan yang hitam adalah Mirror yang tadi kita buat pertama kali. Setelah anda buat bangun seperti itu, lalu klik Shape Tool, kemuadian seleksi semua node yang terlihat pada bangun beroutline merah, klik convert to curve(ini yang saya maksud skip, ditutorial sebelumnya telah ada penjelasan untuk langkah ini, mohon dibaca!) kemudian sesuaikan curvenya menjadi seperti gambar dibawah ini.
image ilmugrafis


4. Kemudian klik Smart Fill Tool image ilmugrafis
Setelah itu klik pada bagian dalam object beroutline merah, maka akan jadi seperti ini
image ilmugrafis
Lalu copy mirror bagian yang berwarna biru gelap diatas
image ilmugrafis
Seleksi kedua object diatas lalau Klik Weld (Cara inipun sudah pernah ada di ilmugrafis.com, jadi mohon kesabarannya untuk bisa)


5. Kemudian buat lingkaran seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Seleksi lingkaran outline merah >> Tekan Shift (Tahan) >> Klik object berwarna biru >> Klik Trim (Trim Tools sebelumnya telah saya jelaskan juga di tutorial lain.) lalu warnai dengan warna Biru Cerah (light blue) maka akan menjadi seperi ini
image ilmugrafis


6. Kemudian mari kita buat daun untuk apple ini, Klik Bezier tools lalu buat object diatas apple sebelah kanan seperti pada gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Dengan menggunakan Shape Tool, ubah object outline merah diatas menjadi seperti gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Warnai dengan Light Blue seperti object pertama.


7. Langkah selanjutnya adalah membuat gradasi-gradasi yang telah saya singgung diatas tadi. Pertama kita akan mewarnai object applenya, buat copy lalu perkecil didalam object apple tersebut, perhatikan outline merah apda gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Lalu warnai dengan warna putih, kemudian klik Transperancy Tool, klik warna putih lalu transperancykan dari bawah ketas, seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Saya kira sayapun tidak harus menjelaskan tentang transperancy tool karena memang di tutorial lain sudah pernah dibahas.


8. Klik Bezier Tool lalu buat garis seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Lalu dengan shape tool ubah menjadi seperti pada object kanan pada gambar diatas. Klik Smart Fill Tool, klik diatas Outline merah, maka akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Lalu beri warna putih kemudian Transperacykan dengan arah kebalikan dari yang pertama, perhatikan gambar diatas.


9. Setengah jadi, mari kita gradasi daun dari Apple ini. Perhatikan gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Gambar 1, buatlah Copy seperti yang kita lakukan diatas tadi, gambar 2, warnai dengan putih lalu Transperancykan seperti gambar 3. Selanjutnya Klik Bezier Tools lalu buat garis, perhatikan kembali gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Gambar diatas sudah cukup menjelaskan, karena langkahnya sama seperti apa  kita lakukan pada object pertama tadi.


10. Jika kita lihat secara keseluruhan, ini sudah jadi, tapi mari kita buat variasi. Seleksi kedua background object yang berwarna biru tadi (Apple dan daun) Object lalu tekan Ctrl+G kemudian Ctrl+F9 (Contour) lalu set seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Klik Apply lalu sudah, jadi tinggal bagaimana kita mengkreasikannya, seperti yang saya buat dibawah ini.
image ilmugrafis

Tutorial Belajar Adobe InDesign setting layout majalah koran digital maupun cetak dengan Adobe Indesign CS2 , CS3, CS4 maupun CS 5 dengan bahasa Indonesia



Membuat Halaman Otomatis di InDesignPublish: 27 Juli 2012 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
page Numbering InDesign CS 6
Adobe InDesign merupakan penerus dari aplikasi Freehand, selain ringan aplikasi ini sangat cocok untuk mendesain layout majalah maupun koran. 
 Selengkapnya...

Clipping Mask Pada Indesign
Publish: 29 November 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
screenshot indesign ilmugrafis.com
Pada Tutorial Adobe InDesign kali ini kita akan belajar tentang Clipping Mask. Apa yang dimaksud denganClipping Mask?
 Selengkapnya...

Desain Cover Majalah dengan InDesign
Publish: 23 Juli 2010 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
image ilmugrafis
Pada Tutorial Adobe InDesign kali ini kita akan belajar bagaimana membuat cover majalah di Adobe InDesign.
 Selengkapnya...

Pengenalan Adobe InDesign dan Layout
Publish: 17 Februari 2009 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
tutorial indesign
Aplikasi desktop publishing yang kini makin populer yaitu Adobe InDesign adalah aplikasi yang digunakan untuk desain layout atau publikasi...
 Selengkapnya...

TUTORIAL ILLUSTRATOR


  


 KATEGORI: ILLUSTRATOR VECTOR 
TIPS!!!
Sebelum Mempelajari Adobe ILLUSTRATOR sebaiknya anda betul - betul sudah mahir dasar dasar Photoshop dan Coreldraw
Illustrasi Daun Gaya Mesh Tool
Publish: 05 Agustus 2010 | Author & Copyright: Damar Sasongko Ae | Status: FREE tutorial
ilustrasi daun
Pada tutorial yang sebelumnya kita telah belajar cara penggunaan mesh tool nah sekarang saatnya kita belajar mengaplikasikan tehnik mesh tool
 Selengkapnya...

Bekerja Dengan Mesh Tool
Publish: 03 Agustus 2010 | Author & Copyright: Damar Sasongko Ae | Status: FREE tutorial
image ilmugrafis
Yang tak sering dipakai namun penting dalam pembuatan vector guratan di Adobe Illustrator adalah
 Selengkapnya...

Project Vector Image
Publish: 6 Juli 2010 | Author & Copyright: Damar Sasongko Ae | Status: FREE tutorial
image ilmugrafis
Seteleh mengenal tool-tool dalam adobe illustrator, selanjutnya kita masuk ke project pembuatan vector image.
 Selengkapnya...

Dasar - Dasar Adobe illustrator (Final Mix)
Publish: 29 Juni 2010 | Author & Copyright: Damar Sasongko Ae | Status: FREE tutorial
tutorial illustrator
Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya berkenalan dengan dasar-sasar vector dan Adobe illustrator
 Selengkapnya...

Ilustrasi Fashion Busana Wanita
Publish: 23 Desember 2008 | Author & Copyright: Fery Gunawan | Status: FREE tutorial
tutorial adobe illustrator vector
Pada kesempatan Tutorial adobe illustrator kali ini, saya akan membuat gambar busana wanita dengan seni siluet, dengan menggunakan Adobe Illustrator
 Selengkapnya...

Membuat Perangko Gratis dengan Illustrator
Publish: 8 Juli 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
tutorial adobe illustrator vector
Hobinya mengoleksi perangko disebut Filateli, nah kalo membuat desain perangko? tetep desainer grafistentunya, berikut ini cara membuatnya...
 Selengkapnya...

Membuat Robot dari Gelembung - Gelembung Lingkaran 
Publish: 29 Juni 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
Nikto Robot
Belakangan ini saya sering melihat di media masa baik itu pamflet, baliho, koran, televisi, maupun majalah, kecuali radio ya. Mereka menggunakan Ilustrasi gelembung - gelembung lingkaran, sulitkah membuatnya? apa saja yang bisa dihasilkan? mari kita coba...
 Selengkapnya...

Efek Teks 3 D illustrator
Publish: 26 Mei 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
tracing foto
Bagaimana cara membuat efek 3 Dimensi pada adobe illustrator? silahkan anda pelajari tutorial ini...
 Selengkapnya...

Tracing Foto Luna Maya
Publish: 12 Maret 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial
tracing foto
Illustrator Vector seperti yang saya janjikan, saya akan memberikan tutorial bagaimana mengubah foto menjadi lukisan kartun atau vektor image yang biasa disebut tracing foto or image...

Membuat Background di 3dsMAX

Publish: 11 September 2008 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: FREE tutorial | 3DS MAX All Version 

Suatu karya berupa gambar 3D maupun animasi 3d akan lebih indah dan menarik apabila memilikiBackground didalamnya sehingga akan membuat gambar atau animasi tersebut menjadi lebih hidup dan nyata.

Bagaimana membuat Background, menambahkan background, berikut panduan langkah-langkah memberikan background:

1. Buka salah satu file 3ds max yang Anda miliki. Misalkan saya memiliki gambar sebuah pemandangan digurun.

Gambar 01 . Hasil Render gambar tanpa background.

2. Selanjutnya klik Menu Rendering > Environment. Akan terbuka jendela Environment & Effects.


3. Di rollout Common Parameters, pada kategori Background, klik tulisan None pada Environment Map, kemudian akan terbuka jendela Material/Map Browser dan Anda klik ganda pada pilihan Bitmap.


4. Anda cari gambar Image yang Anda inginkan, lalu klik tombol Open. Maka gambar tersebut akan langsung menjadi gambar Background di Scene 3D Anda. Tutup jendela Environment & Effects.

Gambar 02. Contoh image bitmap yang diambil sebagai latar background.


Gambar 03. Pemberian image bitmap. 


5. Aktifkan Viewport Perspective dan Anda Render (Rendering>Render>Render).

Gambar 04. Hasil Render pemberian Background.

Selamat mencoba.
Tutorial Membuat Background di 3dsMAX ini diarsipkan di ilmugrafis pada kategori 3DS Max
Semoga bermanfaat. Salam.